Pages

Wednesday 20 October 2010

Symantec Organization Study Case

Technical

- Karena banyaknya virus yang muncul setiap bulannya maka selain dilakukan riset untuk menemukan teknologi baru, merkea juga melakukan tindakan langsung dalam membuat antivirus setiap saat ditemukannya virus baru.

- Untuk menjaga komitmen terhadap pelanggan, Symantec membuka cabang beberapa Negara seperti Jepang dan USA. Hal tersebut dilakukan agar Symantec tetap dapat melakukan update baru terhadap virus yang muncul. Sehingga Symantec dapat bekerja tanpa henti, karena setiap cabang dapat meng-cover pekerjaan jika jam kerja pada cabang lainnya sudah selesai.

- Rotate front line

Human

- Dalam menjaga komitmen perusahaan, Symantec’s Leader memilih pegawainya dengan mempertimbangkan kemampuan yang lebih dalam dan bijak, juga harus memiliki motivasi yang sama, yaitu untuk memecahkan masalah.

- Symantec memiliki tim pusat respon (The Response Center Team), yang selain mempekerjakan karyawan expert untuk melakukan riset terhadap anti-malware, mereka juga mengajak siapapun yang bisa menemukan anti-malware. Semisal mereka mempekerjakan senior dari Hungaria, Islandia ataupu seseorang yang bekerja di rumah, Florida.

- Symantec membagi beberapa karywannya dalam beberapa bagian yaitu bagian yang memproduksi produk dan alat baru, bagian yang melakukan laporan terhadap riset yang ada dan juga ada bagian yang mengamati kelakukan para pembuat virus.

- Banyaknya anggota dalam tim tersebut dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menemukan anti-virus, menyebabkan manager melakukan rotasi posisi pada setiap bagian.

Conceptual Skill

Symantec’s Leader, Weafer, memiliki conceptual skills yang baik dalam menjaga lingkungan kerja terhadap komitmen perusahaan pada pelanggannya. Hal ini terlihat dari tujuan Weafer yaitu, Bagaimana menghilangkan kekompleksitasan masalah yang dihadapi dan mengubah kebosanan menjadi sesuatu yang selalu menarik. Hal ini dilakukan dengan cara membagi pekerjaan secara sama rata pada setiap cabang perusahaan diseluruh dunia dan juga membuat suatu proses yang baik dan terrencana untuk menghadapi serangan virus.

1. Management Roles yang digunakan Weafer sebagai Symantec’s Leader adalah

Interpersonal Roles yaitu sebagai leader. Weafer menjaga motivasi karyawan agar tetap focus dalam menjaga komitmen perusahaan pada pelanggan.

Informational Roles dalam hal monitor. Weafer melakukan breafing dengan cara melakukan pertemuan setiap minggunya melalui telepon. Hal ini dilakukan untuk melakukan review dan menjaga kontak secara personal.

Decisional Roles yaitu sebagai Entrepreneur. Weafer melakukan analisis terhadap kemungkinan-kemungkinan baru yang dapat mengembangkan perusahaannya. Dalam hal ini Weafer mempertimbangkan kemungkinan adanya penambahan jaringan jasa konsultan baru.

2. Informasi yang dapat diperoleh dari www.symantec.com adalah

Customers Services and Innovation of Symantec

- Symantec membagi setiap produknya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi consumers. Misalnya adalah tipe individual, small business dan corporate business. Dimana setiap tipe tersebut terdapat produk yang lebih detail sesuai dengan keperluannya, misalnya antivirus dalam jaringan dan data protection. Dimana terdapat update untuk setiap produknya.

- Symantec memberikan pelayanan berupa pelatihan dalam menggunakan produk mereka untuk para pengguna Symantec. Training tools tersebut dapat lansung diunduh oleh para customers langsung dari situsnya.

- Symantec memberikan informasi mengenai jasa lain yaitu teknologi informasi untuk membantu bisnis costumers seperti:

· Consulting Services

· Education Services

· Hosted Services

· Managed Services

· Support Services

- Symantec menyediakan forum komunitas untuk customers yang terdiri dari beberapa bidang sesuai keperluan masing-masing customers. Dalam komunitas tersebut, Symantec menyediakan informasi terkini mengenai berbagai hal dari produknya dan dunia IT. Selain itu para anggota komunitas dapat bertukar pikiran dan mengajukan pertanyaan seputar produk dan IT sehingga membuat kebutuhan para anggota dapat terpenuhi.

Employee Supports

Symantec memberi kesempatan pada siapaun untuk bergabung menjadi karyawan dengan sebutan Partners. Hal ini dilakukan agar para pekerja merasa setara dan menjadi bagian dari Symantec. Bidang yang dijadikan Partners oleh Symantec adalah pada dua bidang penting yaitu,

- Sales dan marketing partners

- Teknologi Partners

Demi mendukung para partnersnya, Symantec menyediakan sebuah University yang memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis, antara lain:

- Traning tentang sales dan marketing product dari mulai tahapan sales sampai dengan program insentif.

- Memberikan informasi tentang cara-cara untuk memudahkan sales dan marketing.

Symantec membuat suatu bentuk kerjasama atau kolaborasi dengan para partners dengan berbagai cara untuk memudahkan kerja sama yaitu secara individual, group dan komunitas.

Saturday 16 October 2010

Supply Chain

Supply chain :

Sekian banyak fasilitas sekian banyak proses. Mengantarkan bahan baku dari produsen ke customers. Sekian aktivitas, atau function dari pabrik hingga ke customers.

Tujuan:

Yg dilakukan TI adalah menganalisis proses atau fungsi tersebut sehingga memiliki rantai supply yang efficient. Sehingga terkelola dengan baik dengan optimal

Value Density:

Value dari barang. Misal mengangkut 1 kg emas dgn 1 kg besi berbeda pengankutan.

Contoh :

carrying cost rate = pengali biaya penyimanan (jika biaya penyimpanan adalah 100 dan ratenya 36%, maka biaya penyimpanan setahunnya adalah 100 x 0.36)

Primer:

- Outbound logistic : pengiriman barang

- M n S : promo

- Service :

Evolusi Supply chain management

- Isolasi teknikal core – banyak supplier

- JIT (just in time) – tidak banyak supplier

- A single logistic – dimana logistic menjadi bagian perusahaan

- Supplier – dimana supplier menjadi bagian perusahaan (bukan org asing dan long term)

Supply chain and scm

Semua yang berhubungan dengan brang dan jasa yang terkait dengan aliran transportasi dari vendor sampai customers

SC (sequence)

Bisnis proses dari supplier sampai customers yang melingkupi produk service dan informasi untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Kegiatan SC antara lain:

Pembelian, pembayaran, pengangkutan materiall, rencana produksi dan control, logistic dan pergudangan dan pendistribusian.

Ciri-Ciri Sc

- Terdiri dari banyak ekgiatan dari supply sampai pelanggan

- Terdiri dari banyak perusahaan yang terhubung dalam suplly chain

- Pelanggan bisa menjadi pemasok bagi pelanggan lain sehingga supply chain akan terdiri dari sejumlah supplier. Berubah menjadi hubugnan supplier-customer relationship.

- Terdiri dari banyak distributor, seperti wholesaler retailer warehouse

Supply chain metrics

- Turnover : perputaran inventori terhadap harga pokok produksi.

- Landed cost : biaya brang sampai ditempat

- Secive level : berapa kali gagal

- Stockout cost : biaya barang yang tidak terpenuhi

- Inventory carrying cost : biaya

- Inventory level : tinggi rendahnya inventory (volume)

Note:

Cost of good sold = seluruh biaya yang merekat pada sebuah barang

Days of supply sebaiknya secepat mungkin

Inventory turn over sebaiknya besar agar inventory kita sedikit

Perhitungan lain dari SC

- Proses control (QC) :

- Supply chain operations reference (SCOR) : pengukuran standar international (pada ppt)

Bullwhip Effect – beergame

Dimana terjadi fluktuasi yang semakin besar dari retailer hingga inventory. Karena tidak ada forecasting demand. Lalu tidak ada informasi tentang lead time. Hal ini mengakibatkan efek pada pasar (harga, pembelian demand dll) karena tidak ada informasi.