Pages

Friday 25 February 2011

TQM (Total Quality Management )

TQM (Total Quality Management )

Definisi:
Manajemen kualitas total adalah suatu suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.

Kata kunci:
- Suatu perbaikan secara berkelanjutan dalam setiap fungsional secara praktis dan menyeluruh yang dilakukan baik pada bidang manufaktur ataupun bidang jasa.
- Manajemen kualitas total adalah bidang ilmu yang merupakan irisan dari ilmu statistik, marketing, dan Organisasi Industri.


Cakupan Manajemen Kualitas Total

Manajemen kualitas total mencakup 2 hal dalam melakukan perbaikan secara berkelanjutan yaitu:
1. Quality Assurance
a. Control
b. Planning
2. Quality Insurance
a. QCC
b. FMEA

ERM in Printing Industry - Conference

Dalam perkembangannya dunia percetakan memerlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik agar perusahaan percetakan dapat bersaing dengan industri digital. Berikut ini adalah abstrak sebuah makalah pada sebuah conference informasi di Eropa.


Title : Analyzing Effectiveness of Implementing ERP system in Printing Industry

Abstract :

An Enterprise Resource Planning System (ERP System) has the potential to seamlessly integrate various processes and functions of an organisation, and generate a comprehensive picture of the entire company. The printing industry of Pakistan is currently at a state of decline. Traditional methods of doing business are too slow for the industry which is trying to compete against electronic publishing. Hence this industry can be an ideal target to become re-organised and re-structured through ERP. This paper addresses the challenges in ERP adoption faced by typical business units through the case study of 5 major large scale printing organizations in Pakistan and explores possible advantages that ERP systems can bring to this industry. There has been one previous attempt in Pakistan to restructure the largest printing press by introducing SAP, which failed due to lack of technical expertise and a well planned training support. In this paper we attempt to draw on the approaches deployed in ERP implementations in other sectors, which have been successful and examine the extent to which this can be adapted in the printing industry, which modules should be prioritised and what how effective would each module be.


The Paper can be Download here

Anova one way - Design Experiment

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai konsep Anova One Way

- kenapa harus menggunakan anova?
karena yang mau di tes adalah varians, varians between group dan varians within group.

- Apa arti dari varians?
Varians adalah selisih antara data dengan rata-ratanya. Semakin kecil varians maka semakin baik, artinya data semakin mendekati rata-ratanya.

- Kenapa dalam melakukan desain eksperimen harus dengan replikasi dan harus random?
agar tidak bias, random bisa digunakan dengan table atau kocokan.

- kenapa harus diuji? padahal setelah melakukan percobaan lalu dilakukan analisis deskriptif biasa kesimpulannya sudah bisa diperoleh?
karena mengacu pada scientific proof. apakah nilai deskriptif itu valid? maka dilakukan uji varians (anova)

- kenapa menggunakan sum of squares?
karena mengacu pada varians, dimana rumusnya adalah (x-xbar) kuadrat, kenapa? karena menghitung varians dari data harus dikuadratin agar tidak nol. jadi istilahnya SSE

- apa arti dari SS total?
selisih dari masing2 observasi dari rata2 total.

- apa arti dari SS between groups?
setiap grup ada rata2nya, maka ssa adalah selisih dari rata2 observasi dari rata2 total.

- apa arti dari SS within groups?
selisih data observasi dari rata2 tiap grupnya.

- apa arti dari means square?
varians square, masing2 SS dibagi dari df nya.

- apa stat ujinya?
F. F adalah MSA/MSW

- apa kriteria uji?
jika F lebih besar dari F tabel maka ditolak.

- cara cek normalitasnya (asumsinya) gimana?
logikanya, residual adalah error yang terjadi pada observasi. maka cek errornya apakah normal? jika normal maka datanya normal. dengan cara membuktikan bahwa observasi - ekspetasinya adalah observasi - rata-ratanya. pake probability plot, garis besarnya adalah mencari residual dari rata-ratanya, lalu dicari porbabilitynya.

- mengapa menggunakan 1/2 dalam rumus mencari probability normal plot (k-1/2)/n ?
dibagi setengah karena di anggap bahwa probability keluarnya adalah sama.

Wednesday 23 February 2011

MANAGEMENT ATTRIBUTES OF IMPLEMENTING AN ERP SYSTEM IN THE PUBLIC SECTOR

Abstrak

Enterprise resource planning sistem sulit dilakukan pada suatu sektor pemerintahan.

Dalam jurnal ini dilakukan suatu survey untuk mengidentifikasi atribut manajemen yang mampu menunjang diterapkannya sistem ERP dalam sektor pemerintahan.

Pendahuluan

Perubahan teknologi dalam bisnis mendorong adanya perubahan dalam bisnis itu sendiri.

Pemerintah Guam mendorong setiap perusahaan agar melakukan perubahan dan pengembangan dalam berbagai hal seperti sumber daya manusia dan produk yang dihasilkan.

Agar ERP dapat diterapkan dalam badan usaha milik negara, manajemen harus dapat mendukungnya.

Terdapat beberapa halangan hingga menjebabkan Sistem ERP gagal diterapkan pada badan usaha milik negara akibat dari tidak turut sertanya top manajemen (Fisher, 2002).

Tujuan

2 Tujuan survey tersebut adalah sebagai berikut:

Karakterisik top manajemen yang seperti apa yang berhubungan dengan kesuksesan implementasi ERP pada BUMN.

Karakterisitk manajemen proyek yang seperti apa yang berhubungan dengan kesuksesan implementasi ERP pada BUMN.

Metodologi

Sebuah survey online untuk mengetahui secara kuantitas tentang tentang presepsi dan perilaku dari sebuah manajemen jika sistem ERP diterapkan.


Kesimpulan

Keahlian dan pengetahuan manajer proyek Project tentang ERP sistem dan tetap menginformasikan status ERP pada karyawannya mempengaruhi kesuksesan ERP terhadap perusahaan.

Kesuksesan ERP tidak dipengaruhi oleh pengetahuan top manajemen pada reaksi pegawai dan pengetahuan manajer proyek tentang bagaimana berhubungan dengan top manajemen.


Sumber:

MANAGEMENT ATTRIBUTES OF IMPLEMENTING AN ERP SYSTEM IN THE PUBLIC SECTOR,

Doreen T. Crisostomo, University of Guam

Journal of International Business Research, Volume 7, Special Issue 2, 2008


Informasi:

Tulisan ini merupakan tugas dari Matakuliah Magister Teknik Industri Universitas Indonesia dengan Nomor matakuliah : IES8210852 Manajemen Sistim Informasi. dan dengan alamat blog Dosen yaitu Ir. M. Dachyar M.Sc

www.mdachyar.blogspot.com