Pages

Tuesday 20 December 2011

Tech Assement

4. Berikan 3 buah “Generic Competitive Strategy

· Definisi Generic Competitive Strategy adalah:

Bentuk dari suatu formula bisnis yang membantu perusahaan mengetahui posisinya di tengah-tengah persaingan industri dan juga bisa dikaitkan langsung dengan penerapan strategi yang ideal di tengah-tengah persaingan tersebut. Porter (1985) mengidentifikasi ada 2 tipe penting di dalam competitive advantage, cost advantage dan differentiation.

· Cara untuk memperoleh keunggulan bersaing (competitive advantage)

o Menjadi produk / jasa dengan biaya terendah (cost leadership)

o Mendeferensiasikan produk/jasa sedemikian ruap sehingga menjadi produk/jasa yang dianggap unik oleh konsumen

o Melayani kebutuhan khusus satu atau beberapa konsumen atau pembeli industrial dengan fokus pada segi biaya atau diferensiasi konsumen

· CONTOH 1:

o Garuda membetuk City Link untuk mengambil pasar yang senang memburu tiket murah tanpa harus menurunkan citra dan brand dari Garuda yang sudah menjadi maskapai kelas atas di Indonesia. (lower cost)

· CONTOH 2:

o NEXIAN tidak mengikuti trend menjual smartphone yang berharga cukup mahal. NEXIAN mengambil kelas low end dengan mengambil pangsa pasar kelas menengah kebawah dengan menjual handphone yang desain dan fiturnya hamper sama dengan smartphone namun dengan harga yang tidak lebih dari 1,5 juta. (Differentiation)

· CONTOH 3:

o Blackberry merupakan merk baru dalam smartphone yang masuk ke Indonesia, namun dalam 5 tahun terakhir sudah sanggup menggeser Nokia yang sudah bertahun-tahun menjadi penguasa pasar di Indonesia. Hal ini dikarenakan Blackberry mempunyai fitur yang sangat unik dan tidak ada di handphone mana pun, yaitu Blackberry massanger yang hanya ada di blackberry sehingga mewajibkan konsumennya harus membeli blackberry untuk menggunakan aplikasi ini. (differentiation);

5. Jelaskan yang dimaksud dengan “reverse salient”?

Reverse salient adalah bagian (atau bagian-bagian) dari suatu sistem teknologi yang tertinggal dalam hal pengembangan dan menjadi penghambat dalam hal pertumbuhan sistem secara keseluruhan.

Sebagai contoh, penemuan sistem kelistrikan yang pertama oleh Edison sekitar tahun 1880 yang didasarkan pada distribusi arus searah yang mana distribusi listrik terbatas pada jarak-jarak yang dekat dan menggunakan kawat tembaga yang besar dan pada tegangan yang rendah. Sistem ini mengalami “reverse salient” di tahap selanjutnya yaitu fakta bahwa sistem ini hanya dapat digunakan secara ekonomis di area-area perumahan dan area-area yang terlokalisasi karena besarnya kehilangan yang terjadi pada saat transmisi. Reverse salient ini dapat diterjemahkan ke dalam masalah-masalah kritis yang berbeda, yaitu:

· pengurangan kehilangan yang terjadi pada saat transmisi;

· meningkatkan efisiensi pembangkit-pembangkit listrik yang lebih kecil;

distribusi dengan sistem batere di area-area yang jarang penduduknya.

6. Berikan definisi dari “Technology Assessment”!

- Suatu cara untuk membangun sistem peringatan dini untuk mendeteksi, mengontrol, melakukan perubahan dan pengembangan teknologi secara langsung untuk memaksimalkan kepentingan publik dan meminimalkan risiko publik.

- Merupakan identifikasi, analisis dan evaluasi secara sistematis terhadap konsekuensi sekunder yang potensial dari teknologi (apakah menguntungkan atau merugikan) terkait dampak pada sistem dan proses sosial, budaya, politik, ekonomi dan lingkungan.

- Bertujuan untuk memberikan masukan yang netral dan faktual ke dalam proses pengambilan keputusan.

7. Apa yang dimaksud “Socio-technical syatem?

Sociotechnical sistem (STS)

Sociotechnical sistem (STS) dalam pengembangan organisasi adalah sebuah pendekatan untuk merancang pekerjaan organisasi yang kompleks yang mengakui interaksi antara manusia dan teknologi di tempat kerja.

Istilah ini juga mengacu pada interaksi antara infrastruktur kompleks masyarakat dan perilaku manusia. Dalam pengertian ini, masyarakat itu sendiri, dan sebagian besar substruktur nya, sangat kompleks sociotechnical sistem.

Sociotechnical teori sistem adalah teori tentang aspek sosial dari orang dan masyarakat dan aspek teknis dari struktur organisasi dan proses.

Di sini, teknis tidak selalu berarti teknologi material. Fokusnya adalah pada prosedur dan pengetahuan yang terkait, yakni mengacu pada istilah Yunani kuno. "Teknis" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada struktur dan rasa yang lebih luas teknis. Sociotechnical mengacu pada keterkaitan aspek sosial dan teknis dari suatu organisasi atau masyarakat secara keseluruhan.

Karena itu Teori sociotechnical adalah tentang optimasi bersama, dengan penekanan bersama pada pencapaian kedua keunggulan dalam kinerja teknis dan kualitas dalam kehidupan pekerjaan masyarakat.

Sistem teknis termasuk mesin, proses, prosedur dan pengaturan fisik. Kita biasanya berpikir tentang pabrik dalam hal sistem teknis

Sistem sosial termasuk orang-orang dan sikap kebiasaan mereka, nilai-nilai, gaya perilaku dan hubungan. Hal ini mencakup sistem penghargaan. Ini adalah struktur kekuasaan formal seperti yang digambarkan pada bagan organisasi dan struktur kekuasaan informal yang berasal dari pengetahuan dan pengaruh pribadi.

8. Berikan definisi dari “SCOT”

Jawab :

SCOT, kependekan dari Social Construction of Technology, merupakan suatu metode di bidang ilmu dan teknologi (science and technology) yang merespon determinism technology atau technological constructivism. SCOT berguna untuk menganalisa penyebab kegagalan dan keberhasilan penerapan teknologi baru di lingkungan sosial masyarakat. SCOT mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi bisa dirasakan manfaatnya ketika berada pada konteks sosial yang tepat, bahwa tindakan manusia menentukan teknologi, bahwa kesuksesan teknologi bergantung pada penerimaan masyarakat, dan bahwa kriteria kesuksesan teknologi berpengaruh dari siapa yang mendefinikan kesuksesan, siapa kelompok sosial yang terlibat, serta bagaimana kriteria tersebut didefinisikan.

No comments:

Post a Comment