Pages

Tuesday, 15 March 2011

Leverage Points

1. Jelaskan konsep "leverage points" atau titik ungkit dalam konteks berpikir sistem, dan kenapa walaupun konsep ini tidak baru dalam berpikir sistem memiliki makna baru?

Leverage points adalah suatu titik dari sebuah proses yang mana jika pada titik tersebut dilakukan perubahan, meskipun kecil, maka perubahan tersebut akan mengakibatkan perubahan besar pada keseluruhan system.

Leverage points merupakan konsep lama tetap karena kebanyakan orang menentukan suatu titik ungkit dengan menggunakan intuisi sehingga menentukan leverage points adalah hal yang baru bagi berpikir system. Selain itu juga karena pada dasarnya belum tentu kita bisa mendapatkan titik ungkit dalam sebuah system, terutama pada system yang besar, namun demikian kita masih bisa mencari dimana titik ungkit itu berada. Keberadaan inilah yang bisa kita analisis sehingga kita dapat melakukan perbaikan dalam sebuah system.

2. Sebutkan 12 titik leverage points versi buku thinking in systems?

1. Numbers—Constants and parameters such as subsidies, taxes, standards

2. Buffers—The sizes of stabilizing stocks relative to their flows

3. Stock-and-Flow Structures—Physical systems and their nodes of intersection

4. Delays—The lengths of time relative to the rates of system changes

5. Balancing Feedback Loops—The strength of the feedbacks relative to the impacts they are trying to correct

6. Reinforcing Feedback Loops—The strength of the gain of driving loops

7. Information Flows—The structure of who does and does not have access to information

8. Rules—Incentives, punishments, constraints

9. Self-Organization—The power to add, change, or evolve system structure

10. Goals—The purpose or function of the system

11. Paradigms—The mind-set out of which the system—its goals, structure, rules, delays, parameters—arises

12. Transcending Paradigms

3. Bahasa sebagai sarana berkomunikasi harus digunakan secara hati-hati, jelaskan konsep ini dalam berpikir system?


Beberapa orang di dunia ini menggunakan bahasa yang berbeda. Hal ini adalah karena mereka tinggal di tempat yang berbeda. Orang Eskimo akan memiliki beberapa kata ‘salju’, hal ini dikarenakan mereka menggunakan salju dalam beberapa hal sesuai konteksnya. Untuk itu orang Eskimo harus memilah kata yang tepat untuk menjelaskan kata salju sesuai konteksnya agar orang lain mengerti apa yang dimaksud akan salju yang sebenarnya. Begitu pula dalam sebuah system, tidak semua orang menggunakan istilah yang sama dalam system. Jika kita menggunakan kata yang salah, maka orang lain mungkin akan salah mengartika. Hal ini akan membuat orang tersebut melakukan hal yang tidak seharusnya ada dalam system. Sehingga kesalahannya mungkin akan berakibat gagalnya system tersebut.

No comments:

Post a Comment